Rabu, 06 Mei 2009

Taruna Simba


Wah wah wah. Dimana semuanya, nich. Mbah simba bertanya.

Tahun 2001 kalau tidak salah pada bulan Juni, Perum Perhutani (khususnya Pusdiklat SDM, Madiun) memiliki tugas membangun SDM dengan latarbelakang S-1 Kehutanan (pra-tugasnya).Pada saat selesainya masa pendidikan, mereka menamakan diri sebagai "WANA TARUNA SIMBA". Sepengetahuan saya, kalau tidak salah, saat ini mereka saat ini rata-rata sudah dalam tataran jenjang IV (mininal) dan tentunya bervariasi sesuai dengan kompetensi dan unjuk kinerja pribadinya.

Mereka semuanya berjumlah 18 orang (pa-pi), dan berita terakhir yang saya dengar tinggal 17 orang. Karena satu orang, pindah ke BAPLAN (Mbak Ela, red).

Kebetulan saat itu, penulis adalah juga warga baru di Pusdiklat SDM Perum Perhutani, dan dipercaya oleh manajemen untuk menjadi "pengasuh" pra-tugas. Kalau sekarang adalah "wali kelas". Menurut pandangan penulis yang juga pengasuh, mereka adalah "kader-kader" potensial perusahaan sebagai "forester". Ada yang menyukai bidang riset, perencanaan, produksi, sdm dan bahkan wisata. Khususnya Toni (whe are you). Bagaimana dengan planning-mu dulu. Ada Irma yang cantik, enerjik, sayang inginnya di Jakarta. Ada Wawan, Didiet (kalau gak salah di Kantor Unit II). Ada 2 orang yang selalu mendampingi mbah, pada saat mengampu di Pusdik, yakni Ratno Ndeso dan "Jack" Joko. Ada juga yang selalu bersembunyi, si Faried Januardy. Untuk yang berada disekitar Madiun dapat Mbah berdayakan sebagai asisten dari Pengembangan Usaha Lain dan Kewirausahaan. Sayang Irma jauh, harusnya bisa menemani Mbah di materi CSO. hehehehe.

Kapan kita reuni, tapi sekaligus harus memunculkan ide kreatif yang membumi, demi perusahaan tercinta kita. Ingat dengan kepemimpinan, yang bagaikan komponen sebuah rumah.

Masih Mbah pajang kenangan itu.

Kapan-kapan kumpul di Pusdik aja. Biar irit baiaya, sambil ngundang Rheinald Kasali dengan "change"-nya. Jadi pada dasarnya Mbah punya 3 cucu, yakni Taruna Simba", "PMK-IX" dan "PMK-X". Bukan yang lain tidak. Hanya kebetulan intens sekali berkumpul dengan mereka. Sekarang-pun juga ada DKP-II TNK Angkatan III Tahun 2009.

Kalau "tom and Jerry" masih ada kontak, meski di Ciamis. Tapi pemilik Pondok Unyil Mas Kokom, kemana atuh. Nongol dong. Mbah ada blog, ada FB, ada flickr, e-mail. Sekarang khan katanya era-ICT (information, Communication and Technology), juga pemerintah telah mengembangkan JIEMI (Jaringan Infrastruktur Elektronik Masyarakat Indonesia), semenjak tahun 2002. Sehingga tidak ada alasan, gak bisa komunikasi. Bhkan katanya ada milis dari Taruna Simba, demikian juga untuk PMK-IX dan PMK-X. Mana kok tidak bersuara.

Ayo "brainstorming" kan kemampuanmu untuk kemajuan perusahaan.

Selamat bertugas para Taruna Simba-ku. Sukses selalu untuk-mu. Mbah sudah tidak seperti dulu lagi. Karena pada tahun 2004, terserang penyakit stroke dan Vertigo. Jadi jalannya alon-alon asal sampai tujuan dan gak sanggup untuk perjalanan jauh. hehehhe. Alasan klise, ya.

Sekali lagi met bertugas. Salam dari Mbah untuk kalian

Tidak ada komentar: