Jumat, 06 Juni 2008

Kewirausahaan PP


Mengapa di Perum Perhutani mulai diperkenalkan mata pelajaran kewirausahaan PP. Alasan yang mendasari adalah; menyikapi kondisi perusahaan pada saat ini, perlu adanya penguatan pada sumberdaya manusia perusahaan sehingga "siap landas" dalam menghadapi berbagai tantangan mendatang serta memberdayakan potensi perusahaan berupa potensi sumberdaya alam/ hutan, dan asset lainnya yang dimiliki perusahaan akan tetapi belum diberdayakan secara optimal, di era globalisasi yang mulai berjalan ini, sebagai pilar perusahaan yang handal.
Kewirausahaan Perum Perhutani diberikan dengan mengadopsi keberhasilan para wirausahaan di luar perusahaan yang dipandang sukses dan dapat dijadikan tauladan, Purdi E. Chandra, sikap mulia yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara, ajaran sang Kiai kondang Abdullah Gymnastiar, seperi 3M, 7T, KCI, ataupun Andrias Harefa sang penulis buku "growth" dengan motto TBC (The BODOL Concept). Disamping juga diperkenalkan etos kerja dan mentalitas profesional dari Bapak Jansen Sinamo, yang dikenal dengan julukannya "Mr. Etos Indonesia" (yang juga pemilik Institut Mahardika), sampai kepada penerapan SK. 400/ KPTS/ Dir/ 2007 dan kelayakan usaha sederhana, seperti B/C Ratio, BEP, ROI, dan Rentabilitas Ekonomi suatu usaha dalam 1 musim dengan konsentrasi pada "agribusiness" yang terdiri dari berbagai sektor, mulai Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan. Pemateri untuk kewirausahaan yang akan berlanjut kepada Pengembangan Usaha adalah penulis sendiri, sedangkan pengembangan usaha dibidang agribusiness merupakan suatu tim, yang terdiri dari penulis, Dr. Bayu "Yayok" Krisnamurti, Ir. Slamet Budiharto, Slamet Sudjatmiko STP dan Noorbiantoro STP. Pada saat SUSPIM-IV juga dilakukan "link" dengan oom Bob (Bob Sadino) dan juga Balai Pusat Pengembangan Hortikultura Yogyakarta, serta pengrajin jamur di Ngawi (Jogorogo) dan sekitarnya.

1 komentar:

HumaS KPH Randublatung mengatakan...

SANG BEGAWAN KEWIRAUSAHAAN MPU GANDRI SAYA TERTARIK DAN PERNH DIWEJANG OLEH GURU SAYA WAKTU STUDY DIJOGJA , BEGINI : BELIAU MENGAJARKAN KEPADA CANTIRNYA BAHWA KONON PADA ZAMAN YOSODIPURO I ADA WACANA YANG DIKEMAS DALAM EPOS RAMAYANA BERUPA AJARAN HASTA BRATA, DALAM KONTEKS HASTA BRATA TERSEBUT DISEBUTKAN BERBAGAI MACAM SIFAT YANG HARUS DIPUNYAI OLEH SEORANG PEMIMPIN YANG BERSUMBER DARI 8 UNSUR ALAM DENGAN BERBAGAI KARATERNYA, NAH DIDALAM AJARAN HYANG EMPU GANDRI KENAPA KOK TIDAK DIWEJANGKAN PADA SAAT SAYA JADI CANTRIK DI PADEPOKAN LERENG GUNUNG WILIS ? APAKAH HYANG EMPU LUPA ATAU BELUM SAATNYA, SOALNYA SEKARANG SAYA LAGI SIBUK DOWN LOAD AJARAN TERSEBUT NAMUN MASIH KURANG KOMPLIT.APABILA BERKENAN KI GANDRIE BISA NAMBAHIN BIAR KOMPLIT PLIT PLIT SEKIAN TERIMA KASIH