Sesuai dengan apa yang pernah ditulis oleh Krisna Purnomo. Bahwa seseorang manusia, selalu memiliki konsep diri, orientasi dan locus control. Berdasarka ketiga hal tersebut, maka seseorang yang memiliki spirit wirausaha, menampakkan konsep dirinya, seperti selalu melakukan perencanaan dalam setaiap kegiatan yang dilakukan secara "SMART", selalu menampakkan kreativitas dan keinovasian, serta umumnya selalu bersikap "mandiri". Sedangkan orientasinya, selalu menunjukkan adanya kebutuhan untuk berprestasi yang dikejar tidak selalu "UUD" (Ujung-ujungnya duit), akan tetapi adalah pengakuan atas prestasinya dan selalu "gatel" apabila tidak menemui tantangan, ibarat sayur "tanpa garam" apabila tidak ditemui adanya tantangan. Sehingga seseorang yang memiliki "spirit" wirausaha lebih tepat berada dibagian penelitian dan pengembangan, pemasaran, pelatihan dan pendidikan, yang selalu menintut kreativitas dan keinovasian. Disamping masalah konsep diri dan orientasi, masih terdapat 1 hal yang sangat nyata dari seseorang yang memiliki spirit wirausaha, adalah mereka umumnya selalu menyalahkan diri sendiri apabila menemui suatu kegagalan, yang berarti antara locus internal dengan locus eksternal-nya, lebih dominan pada locus internal, yang mengendalikan dirinya. Cenderung menganggap dirinya masih kurang kompetensi yang dimiliki dan tidak serta merta menyalahkan lingkungan atau keadaan yang ada. Itulah beberapa hal, yang dapat dilihat dari seseorang yang memiliki spirit wirausaha. Apakah demikian dengan Anda. Cobalah untuk Anda renungkan
Pentingnya peran "coaching & counceling"
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar